Senin, 21 November 2016

Biografi Valentino Rossi

Valentino Rossi adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia saat ini. Ayah dari Valentino Rossi merupakan seorang mantan pembalap GP 250cc yang pernah menjadi juara III pada Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Morbidelli, yang bernama Graziano Rossi. Valentino Rossi pernah menjuarai titel juara dunia berturut-turut di empat kelas berbeda, yaitu juara sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.

Biografi Valentino Rossi Pembalap MotoGP
Valentino Rossi - Image Courtesy of commons.wikipedia.org

Biodata

Nama Lengkap : Valentio Rossi
Tanggal Lahir : 16 Februari 1979
Tempat Lahir : Urbino, Italia
Kebangsaan : Italia

Biografi Valentino Rossi

Valentino Rossi lahir pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia. Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Ia dibesarkan dilingkungan yang sangat akrab dengan atmosfer balap.

Semasa kecil Rossi sudah menyukai dunia balapan. Ia sudah belajar dan bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama saat itu seperti Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani. Pada usia enam tahun atau tepat di tahun 1985 ia pernah mengikuti perlombaan gokart di kota Urbino.

Selain dunia balap, ternyata Rossi mempunya kesukaan dengan sepak bola, bahkan ia suka pada salah klub sepak bola di Italia, yaitu Inter Milan. Rossi sering menonton langsung pertandingan Inter Milan. Rossi dikenal berteman dekat dengan pemain Inter Milan Marco Materazzi dan Balotelli, Bahkan sesaat setelah memenangi Grandprix Jerman 2006 Rossi merayakan dengan memakai kaos sepak bola Italia bernomor 23 milik Materazzi. 


Perjalanan Karier

Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 bersama team Scuderia AGC dengan motor Aprilia, dalam kategori balap 125 cc dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Satu hal unik yang membuatnya berbeda dengan pembalap lainnya pada musim debutnya di GP125cc itu, Rossi menulliskan di belakang baju balap nya dengan nama Rossifumi yang merupakan gabungan dari namanya dan nama salah satu rider idolanya kala itu, Norifumi Abe (rider Jepang di kelas GP500).

Setahun kemudian, Rossi tampil mengesankan untuk dan berhasil meraih gelar juara dunia keduanya setelah menjuarai kelas 250cc dengan torehan 12 kali naik podium, termasuk 9 kali podium puncak, dari 16 balapan yang ia jalankan.

Biografi Valentino Rossi Pembalap MotoGP
Image Courtesy of en.wikipedia.org

Pada tahun 2000, Rossi naik dari kelas 250cc ke kelas 500cc dan terpaksa harus meninggalkan Aprilia karena motor 500cc milik pabrikan Italia itu kurang kompetitif. Ia berpindah ke Honda NSR dan mengakhiri musim perdananya sebagai runner up di belakang Kenny Robert dengan raihan dua kemenangan.

Di tahun keduanya, Rossi akhirnya meraih gelar juara dunia ketiganya dan gelar juara pertamanya di kelas utama setelah menjuarai GP500cc di musim keduanya pada tahun 2001 dengan 11 kemenangan dari total 13 podium.

Valentino Rossi semakin berkembang pada tahun 2002 ia naik kelas dari500cc ke MotoGP ajang sirkuit balap motor yang memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi. Pada tahun 2002 Rossi sukses merengkuh gelar juara dunia bersama motor RC211V milik tim Repsol Honda dengan 11 kemenangan dari total 15 kali naik podium. 

Pada tahun berikutnya, ia kembali berhasil menjadi juara dunia dengan tim dan motor yang sama setelah mengemas 16 podium, termasuk 9 kemenangan.

Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan pindah dari tim yang dibelanya pada waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2002 dan 2003.

Rossi memutuskan meninggalkan tim Honda tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. 

Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR-M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.

Biografi Valentino Rossi Pembalap MotoGP
Image Courtesy of flickr.com

Banyak orang yang mengatakan bahwa Rossi tidak akan mampu mempertahankan gelar juaranya saat ia memutuskan untuk hengkang dari Honda dan bergabung dengan Yamaha. Rossi sendiri kurang optimis ia mampu mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat sulit”. 

Ia menjawab semua pandangan pesimis tersebut. Bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat. Pada tahun 2004 dan 2005 bersama Motor YZR-M1, Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim.

Pada tahun 2006, Rossi gagal mempertahankan gelar juara setelah hanya menjadi runner up. Kemudian pada musim pertama bersama Fiat Yamaha, ia hanya finis ketiga di klasemen akhir. Pada musim 2008, akhirnya Rossi mampu meraih gelar juara dunia dengan mengumpulkan 373 poin di klasemen akhir dari total 16 podium termasuk 9 kemenangan. Jumlah poin tersebut merupakan poin terbanyak yang diraih Rossi di kelas tertinggi sepanjang karirnya.

Pada tahun 2009, Rossi kembali berhasil menjadi juara dunia setelah meraih enam kemenangan dari total 14 kali finis podium. Itu merupakan gelar juara dunia ketujuh di kelas utama dan kesembilan sepanjang karir Rossi di Grand Prix.


Bergabung dengan Ducati

Pada musim 2010, Rossi gagal mempertahankan gelar juara dunia setelah dikalahkan rival sekaligus rekan setimnya Jorge Lorenzo. Dia hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir dan kemudian memutuskan hengkang dari Yamaha pada akhir musim.

Biografi Valentino Rossi Pembalap MotoGP
Image Courtesy of commons.wikipedia.org

Bersama Ducati Rossi memiliki harapan besar untuk menjadi juara dunia yang ke-10 dengan tiga tim pabrikan berbeda. Namun sayangnya, ia malah menjalani musim terburuk selama karirnya tanpa meraih satu pun kemenangan balapan bersama Ducati.

Rossi kemudian memutuskan untuk hengkang dari Ducati dan kembali ke Yamaha pada tahun 2013 dengan harapan bisa meraih gelar kesepuluhnya. Namun sayangnya, mengingat faktor usia, motor selalu bermasalah, dan para rivalnya yang masih muda dan tangguh, ia gagal bersaing dengan tiga pembalap terkuat Spanyol saat ini, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

Pada musim pertamanya bersama Yamaha, Rossi hanya meraih satu kemenangan balapan di Assen dan finis keempat di musim comebacknya bersama Yamaha Factory Racing. Pada tahun 2014, ia masih akan membalap mengendarai YZR-M1 dan tetap berpasangan dengan Lorenzo. Meski usia tak muda lagi dan para pesaing semakin tangguh, Namun Rossi tetap optimis bisa kompetitif lagi di MotoGP 2014 dan MotoGP 2015. 


Nama Julukan yang Dimiliki Oleh Valentino Rossi

Dalam karirnya sepanjang GP Valentino Rossi selalu memakai nomor 46, ia memakai nomor itu setelah menonton aksi seorang pembalap wildcard Jepang bernomor 46 di TV yang berhasil membuatnya terkesan. Tidak hanya itu, dalam perjalanan balapnya Rossi, kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik. Tercata Rossi memiliki 3 nama julukan.
  1. Rossifumi
    Julukan Rossi pertama yang diciptakan oleh temannya saat Rossi masih membalap di kelas 125cc bersama team Scuderia AGC, julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.
  2. Valentinik
    Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
  3. The Doctor
    Julukan yang ia gunakan setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000. Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.

Valentio Rossi adalah pembalap pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc/MotoGP, dengan 79 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 105 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif di awal Abad 21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar