Sabtu, 19 November 2016

elegi

Gerimis pun memahat-mahat kaca
jendela. Dan di luar pintu
kita masih setia menunggu
musim tak lalu !
Bunga-bunga. Aromanya mengeras
di atas lanyai bumi
Dan kematian selalu memanggil-manggil
usia ! dari balik jendela
nestapa. Mengelupas kita dalam dingin menggigil
Betapa pahit dosa dan cinta
di mulut kita
yang dikunyah : darah
Di jendela tinggal matahari.
Berahi dan bunga sepi.
- See more at: http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=1417#sthash.LVfxymmq.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar